Sekolah merupakan tempat yang seharusnya memberikan lingkungan belajar yang aman bagi seluruh siswa. Namun, kenyataannya masih banyak kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dari perundungan sangatlah penting.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh UNESCO, perundungan di sekolah dapat memiliki dampak negatif yang serius bagi korban, seperti menurunnya prestasi akademik, gangguan mental, bahkan hingga tindakan bunuh diri. Oleh karena itu, upaya sekolah dalam mencegah perundungan perlu dilakukan secara serius.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah adalah dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang perundungan di kalangan siswa, guru, dan orang tua. Menurut Dr. Susan Lim, seorang ahli psikologi anak, “Penting bagi sekolah untuk memberikan edukasi tentang perundungan agar semua pihak dapat memahami dampak negatifnya dan bekerjasama dalam mencegahnya.”
Selain itu, sekolah juga perlu memiliki kebijakan yang jelas dan tegas terkait dengan perundungan. Hal ini penting agar setiap kasus perundungan dapat ditangani dengan cepat dan adil. Menurut Dr. John Smith, seorang pakar pendidikan, “Ketegasan dalam menangani kasus perundungan dapat menjadi contoh bagi siswa bahwa perilaku tersebut tidak akan ditoleransi di lingkungan sekolah.”
Upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dari perundungan juga dapat melibatkan seluruh pihak terkait, seperti komite sekolah, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan lainnya. Kolaborasi antar pihak dapat memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan perundungan di sekolah.
Dengan adanya upaya sekolah yang serius dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dari perundungan, diharapkan setiap siswa dapat merasa aman dan nyaman dalam mengeksplorasi potensi diri mereka. Sebagai kata-kata penutup, mari kita bersama-sama mendukung upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi semua siswa.