Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk nilai sosial dan etika anak. Menurut ahli pendidikan, pendidikan karakter merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan formal yang diberikan di sekolah. Oleh karena itu, sekolah harus menjadi tempat yang membantu anak-anak dalam memahami nilai-nilai sosial dan etika yang baik.
Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar akademik, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter anak-anak agar menjadi individu yang berperilaku baik dan bertanggung jawab.”
Peran sekolah dalam membentuk nilai sosial dan etika anak dapat dilihat dari program-program yang diterapkan di sekolah. Misalnya, program pembiasaan disiplin, kerjasama, dan toleransi. Dengan adanya program-program tersebut, diharapkan anak-anak dapat belajar untuk menghargai perbedaan, bekerja sama dengan orang lain, dan memiliki tanggung jawab terhadap tindakan mereka.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang ahli psikologi pendidikan, “Sekolah harus menjadi contoh bagi anak-anak dalam hal nilai sosial dan etika. Guru-guru harus menjadi teladan yang baik agar anak-anak dapat meniru perilaku yang positif.”
Selain itu, pendidikan karakter juga dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang ada di sekolah. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar nilai-nilai sosial dan etika secara langsung melalui pembelajaran di kelas.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Maria Riana, seorang psikolog pendidikan, “Anak-anak yang mendapat pendidikan karakter di sekolah cenderung memiliki perilaku yang lebih baik dan lebih menghargai orang lain.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran sekolah dalam membentuk nilai sosial dan etika anak sangatlah penting. Sekolah harus menjadi tempat yang memberikan pembelajaran karakter yang baik agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang berperilaku baik dan bertanggung jawab.