Peran guru dalam mensosialisasikan edukasi sekolah aman bencana kepada siswa sangatlah penting dalam upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan para siswa di sekolah. Guru memiliki peran sebagai agen perubahan yang dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa tentang bagaimana cara bertindak saat terjadi bencana.
Menurut Dr. Bambang Surya Putra, seorang pakar pendidikan, “Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menyosialisasikan edukasi sekolah aman bencana kepada siswa. Mereka harus menjadi contoh dan teladan bagi siswa dalam menghadapi situasi darurat dan bencana.”
Dalam implementasi edukasi sekolah aman bencana, guru perlu secara konsisten mengintegrasikan materi-materi terkait kebencanaan dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran sehari-hari. Hal ini akan membantu siswa untuk memahami pentingnya persiapan dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
Selain itu, guru juga perlu mengadakan simulasi dan latihan evakuasi secara berkala agar siswa terlatih dan siap menghadapi bencana. Dengan begitu, siswa akan lebih siap dan mampu untuk bertindak dengan cepat dan tepat saat bencana terjadi.
Prof. Dr. Maria Ulfah, seorang ahli kebencanaan dari Universitas Indonesia, menyatakan bahwa “Peran guru dalam mensosialisasikan edukasi sekolah aman bencana kepada siswa dapat membantu mengurangi risiko dan kerugian akibat bencana. Guru sebagai garda terdepan di sekolah memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan siap menghadapi bencana.”
Dengan demikian, peran guru dalam mensosialisasikan edukasi sekolah aman bencana kepada siswa tidak boleh dianggap remeh. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa, serta membantu mereka untuk siap menghadapi segala bentuk bencana yang mungkin terjadi.