Pendidikan karakter merupakan salah satu tugas utama sekolah dalam membentuk kepribadian dan moral peserta didik. Seiring dengan perkembangan zaman, tugas dan tanggung jawab sekolah dalam pendidikan karakter semakin menjadi perhatian utama. Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pendidikan karakter harus menjadi prioritas utama dalam sistem pendidikan.
Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik. Menurut Prof. Dr. Aminuddin, pakar pendidikan karakter dari Universitas Negeri Malang, “Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk pribadi yang berkualitas, memiliki integritas, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.” Hal ini menegaskan betapa pentingnya peran sekolah dalam mendidik karakter anak-anak.
Tugas sekolah dalam pendidikan karakter tidak hanya selesai dengan memberikan materi pelajaran di kelas, namun juga melibatkan aspek non-akademis seperti pembiasaan nilai-nilai moral dan etika. Menurut Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, guru besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, “Pendidikan karakter harus dilakukan secara konsisten dan terintegrasi dalam setiap aspek kegiatan sekolah.”
Selain guru dan tenaga pendidik, orang tua juga memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan karakter anak-anak. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, pakar pendidikan anak dari Universitas Indonesia, “Karakter anak dipengaruhi oleh lingkungan di sekolah maupun di rumah. Oleh karena itu, kerjasama antara sekolah dan orang tua sangat diperlukan dalam membentuk karakter anak yang baik.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter merupakan tugas dan tanggung jawab utama sekolah dalam membentuk kepribadian dan moral peserta didik. Dengan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan pendidikan karakter dapat menjadi bagian integral dari proses pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.