Menumbuhkan kesadaran kewarganegaraan melalui pembelajaran di sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara. Kesadaran kewarganegaraan tidak hanya sebatas mengetahui simbol-simbol negara, tetapi juga melibatkan pemahaman akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik.
Menurut Suyanto (2017), seorang pakar pendidikan, pembelajaran di sekolah memiliki peran yang sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan kepada siswa. Melalui pembelajaran yang kreatif dan interaktif, siswa dapat lebih mudah memahami pentingnya peran mereka sebagai warga negara yang aktif dalam pembangunan negara.
Dalam buku “Pendidikan Kewarganegaraan” karya Prof. Dr. H. Syarifuddin, M. Pd. (2018), disebutkan bahwa kesadaran kewarganegaraan harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan formal di sekolah. Guru sebagai agen pembelajaran memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing siswa agar memiliki rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan yang tinggi.
Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, implementasi pembelajaran kewarganegaraan di sekolah masih belum optimal. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran akan pentingnya pembelajaran kewarganegaraan bagi pembentukan karakter siswa.
Oleh karena itu, para pendidik dan tenaga pendidik diharapkan dapat lebih kreatif dalam menyusun model pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kondisi sosial masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kesadaran kewarganegaraan dapat tumbuh dan berkembang secara alami dalam diri setiap siswa.
Sebagai penutup, kita harus menyadari bahwa menumbuhkan kesadaran kewarganegaraan melalui pembelajaran di sekolah bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan kerja sama antara guru, orang tua, dan masyarakat, kita dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki komitmen kuat terhadap negara dan bangsa. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bung Karno, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi.” Semoga kita semua dapat menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran kewarganegaraan yang kokoh di tengah-tengah anak-anak Indonesia.