Perundungan di sekolah merupakan masalah yang seringkali terjadi dan dapat berdampak buruk bagi kesejahteraan mental dan emosional korban. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memiliki strategi efektif dalam menangani kasus perundungan.
Menurut ahli pendidikan, Dr. Ani Wijayanti, “Strategi efektif sekolah dalam menangani kasus perundungan harus melibatkan seluruh komponen sekolah, mulai dari guru, kepala sekolah, hingga siswa itu sendiri.” Dalam hal ini, kolaborasi dan komunikasi yang baik antar semua pihak sangat diperlukan.
Salah satu strategi efektif yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan pendekatan preventif. Guru-guru perlu memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan, serta membangun budaya sekolah yang inklusif dan ramah. Hal ini dapat mencegah terjadinya perundungan sejak dini.
Selain itu, penting juga bagi sekolah untuk memiliki prosedur penanganan kasus perundungan yang jelas dan transparan. Hal ini akan memberikan kepercayaan kepada korban bahwa mereka akan mendapatkan perlindungan dan keadilan. Dr. Ani Wijayanti juga menambahkan, “Sekolah harus memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku perundungan, namun juga memberikan pendampingan dan rehabilitasi agar mereka dapat belajar dari kesalahan mereka.”
Tak hanya itu, kerja sama dengan orang tua juga merupakan faktor penting dalam menangani kasus perundungan. Orang tua perlu terlibat aktif dalam mengawasi dan mendukung anak-anak mereka, serta bekerja sama dengan sekolah dalam menyelesaikan masalah perundungan.
Dengan menerapkan strategi efektif dalam menangani kasus perundungan, diharapkan sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Sehingga, perundungan tidak lagi menjadi masalah yang meresahkan dan dapat dicegah sejak dini.