Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak di sekolah dasar. Oleh karena itu, strategi efektif dalam menerapkan edukasi di sekolah dasar menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan serius.
Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, strategi efektif dalam menerapkan edukasi di sekolah dasar haruslah berorientasi pada pengembangan potensi siswa secara holistik. “Pendidikan di sekolah dasar tidak hanya tentang pemberian materi pelajaran, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang baik,” ujar Dr. Anies Baswedan.
Salah satu strategi efektif yang dapat diterapkan di sekolah dasar adalah pembelajaran aktif dan kreatif. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, Guru Besar Pendidikan Dasar Universitas Indonesia, pembelajaran aktif dan kreatif mampu meningkatkan minat belajar siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Selain itu, kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat juga merupakan strategi efektif dalam menerapkan edukasi di sekolah dasar. Menurut Prof. Dr. Hadi Sutrisno, seorang ahli pendidikan, kolaborasi tersebut dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa secara optimal.
Dalam menerapkan strategi efektif dalam edukasi di sekolah dasar, peran guru juga sangat penting. Menurut Dr. Ani Yudhoyono, Ketua Yayasan Kesejahteraan Anak Bangsa, guru harus mampu menjadi fasilitator pembelajaran yang mampu memotivasi dan menginspirasi siswa untuk belajar dengan giat.
Dengan menerapkan strategi efektif dalam edukasi di sekolah dasar, diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Sehingga, pendidikan di sekolah dasar tidak hanya menjadi tempat untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter dan kepribadian yang baik pada anak-anak.