Sejarah dan Perkembangan Jenis Sekolah Tinggi di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan signifikan seiring dengan perkembangan zaman.
Sejarah pendidikan tinggi di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda, di mana perguruan tinggi pertama didirikan yaitu Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung) pada tahun 1920. Perkembangan jenis sekolah tinggi pun kemudian terus berkembang dengan munculnya perguruan tinggi baru di berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang pakar pendidikan di Indonesia, “Perkembangan jenis sekolah tinggi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan tuntutan pasar kerja. Hal ini tercermin dari banyaknya perguruan tinggi swasta yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil.”
Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, jenis sekolah tinggi di Indonesia pun semakin beragam. Mulai dari perguruan tinggi umum, institut, hingga universitas terbuka. Hal ini sesuai dengan perkataan Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan tinggi harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global.”
Namun, meskipun telah mengalami perkembangan yang pesat, masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh jenis sekolah tinggi di Indonesia. Menurut Dr. Ir. Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, “Salah satu tantangan terbesar adalah meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mengurangi kesenjangan antara perguruan tinggi di perkotaan dan di pedesaan.”
Dengan demikian, sejarah dan perkembangan jenis sekolah tinggi di Indonesia merupakan cerminan dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi demi menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.