Peran sekolah dalam menangani perundungan di lingkungan pendidikan sangatlah penting. Perundungan atau bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak buruk bagi korban, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk mencegah dan mengatasi perundungan di lingkungan pendidikan.
Menurut Dr. Ir. Dien Herdina, M.Psi, seorang psikolog pendidikan, “Peran sekolah dalam menangani perundungan sangatlah vital. Sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para siswa, sehingga mereka merasa terlindungi dan dapat berkembang dengan baik.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh sekolah adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang perundungan di kalangan siswa, guru, dan orang tua. Dengan mengetahui tanda-tanda perundungan dan cara mengatasi masalah tersebut, diharapkan dapat mengurangi kasus perundungan di lingkungan pendidikan.
Selain itu, peran guru juga sangatlah penting dalam menangani perundungan. Guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dan memberikan pendampingan serta perlindungan bagi korban perundungan. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang ahli pendidikan, “Guru harus memiliki kepekaan terhadap kasus perundungan dan segera mengambil tindakan preventif maupun represif untuk mengatasi masalah tersebut.”
Tak hanya itu, kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat juga diperlukan dalam menangani perundungan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan perundungan di lingkungan pendidikan dapat diminimalisir dan siswa dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
Dengan demikian, peran sekolah dalam menangani perundungan di lingkungan pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Melalui kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari perundungan dan mendukung perkembangan positif para siswa.