Peran Guru dan Sekolah dalam Menyikapi Perundungan di Sekolah


Peran guru dan sekolah dalam menyikapi perundungan di sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Perundungan atau bullying merupakan perilaku negatif yang dapat merugikan korban secara fisik maupun psikis. Oleh karena itu, guru dan sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam mengatasi masalah ini.

Menurut ahli psikologi pendidikan, Dr. Ani Yudhoyono, “Peran guru sangatlah vital dalam mencegah dan mengatasi perundungan di sekolah. Guru harus menjadi contoh bagi murid-muridnya dalam berperilaku baik dan menghormati sesama.”

Guru juga harus aktif dalam mengamati dan menindaklanjuti setiap kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah. Guru harus memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para pelaku perundungan agar mereka bisa memahami kesalahannya dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Sementara itu, sekolah juga harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Kepala sekolah harus memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku perundungan dan memberikan dukungan kepada korban perundungan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, sekolah yang memiliki program anti perundungan memiliki tingkat kekerasan yang lebih rendah dibandingkan dengan sekolah yang tidak memiliki program serupa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru dan sekolah dalam menyikapi perundungan di lingkungan pendidikan.

Dengan demikian, peran guru dan sekolah dalam menyikapi perundungan di sekolah sangatlah penting dan harus menjadi perhatian bersama. Dengan kerjasama yang baik antara guru, sekolah, orang tua, dan seluruh stakeholder pendidikan, diharapkan perundungan di sekolah dapat diminimalisir bahkan dihilangkan sama sekali. Semua pihak harus bersatu untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan menyenangkan bagi semua siswa.