Jajanan anak sekolah memang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk bekalan hari belajar. Anak-anak yang aktif di sekolah pasti membutuhkan asupan energi yang cukup agar dapat berkonsentrasi dan belajar dengan baik. Jajanan anak sekolah menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menurut ahli gizi, Dr. Lenny Martha, jajanan anak sekolah sebaiknya mengandung nutrisi yang seimbang. “Pastikan jajanan yang diberikan kepada anak mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta serat. Ini akan membantu menjaga kesehatan dan energi anak selama hari belajar,” ungkap Dr. Lenny Martha.
Jajanan anak sekolah juga sebaiknya disesuaikan dengan selera anak. Menurut psikolog anak, Dr. Amanda Sari, “Memberikan jajanan yang disukai anak akan membuat mereka lebih bersemangat dan senang. Hal ini juga dapat meningkatkan mood dan konsentrasi anak selama belajar di sekolah.”
Beberapa contoh jajanan anak sekolah yang bisa menjadi pilihan terbaik antara lain adalah buah potong, kacang-kacangan, roti gandum dengan selai almond, atau yogurt rendah lemak. “Penting untuk memilih jajanan yang praktis, tapi tetap sehat dan bergizi,” tambah Dr. Lenny Martha.
Namun, sebagai orang tua, kita juga perlu memperhatikan takaran dan frekuensi konsumsi jajanan anak sekolah. “Jangan terlalu sering memberikan jajanan yang tinggi gula dan lemak jenuh. Konsumsi yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan anak,” jelas Dr. Lenny Martha.
Dengan memperhatikan pilihan jajanan anak sekolah yang terbaik, kita dapat memberikan bekalan yang cukup untuk hari belajar anak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua dalam memilih jajanan anak sekolah yang tepat.