Peran orang tua dan sekolah dalam membentuk remaja yang bermoral sangatlah penting. Orang tua dan sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing remaja agar menjadi individu yang memiliki moralitas yang tinggi. Menjadi remaja yang bermoral tidak hanya berdampak positif bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Maria Rosalina, seorang psikolog anak, peran orang tua sangatlah krusial dalam membentuk karakter anak. “Orang tua memiliki peran utama dalam membimbing anak-anak agar memiliki nilai-nilai moral yang baik. Mereka harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anak agar anak-anak dapat meniru perilaku positif yang mereka tunjukkan,” ujarnya.
Selain itu, sekolah juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam membentuk remaja yang bermoral. Menurut Prof. Bambang Suryadi, seorang ahli pendidikan, “Sekolah tidak hanya bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan akademis kepada siswa, tetapi juga dalam membentuk karakter siswa. Sekolah harus menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral siswa.”
Orang tua dan sekolah dapat bekerja sama dalam membentuk remaja yang bermoral. Mereka dapat saling mendukung dan berkoordinasi dalam memberikan pembinaan moral kepada remaja. Orang tua dapat berperan sebagai pengawas dan pembimbing moral di rumah, sementara sekolah dapat memberikan pendidikan moral melalui kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara orang tua dan sekolah, diharapkan remaja dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki moralitas yang tinggi. Mereka akan menjadi generasi yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, peran orang tua dan sekolah dalam membentuk remaja yang bermoral sangatlah penting dan harus ditekankan.