Pendidikan etika dan moral siswa merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Etika dan moral merupakan landasan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Oleh karena itu, peran sekolah dalam membentuk etika dan moral siswa sangatlah vital.
Menurut Dr. Aksa Mahmud, seorang ahli pendidikan, “Membangun etika dan moral siswa merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah, guru, dan orang tua. Sekolah memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah pergaulan bebas di kalangan siswa.”
Sekolah memiliki tanggung jawab untuk memberikan pembelajaran yang tidak hanya berkutat pada akademik, tetapi juga pada aspek moral dan etika. Guru perlu menjadi contoh teladan bagi siswa dalam berperilaku dan bersikap. Dengan memberikan pembelajaran yang baik tentang etika dan moral, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya menjaga nilai-nilai kebaikan dan kesopanan dalam pergaulan sehari-hari.
Menurut Prof. Dr. M. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan, “Pergaulan bebas bisa menjadi ancaman serius bagi perkembangan moral dan karakter siswa. Oleh karena itu, sekolah perlu memberikan perhatian khusus dalam membentuk etika dan moral siswa.”
Selain memberikan pembelajaran, sekolah juga perlu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembangnya etika dan moral siswa. Dengan adanya kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembentukan karakter, siswa dapat belajar untuk bersosialisasi dengan baik dan menghindari pergaulan bebas yang tidak sehat.
Dengan demikian, membangun etika dan moral siswa merupakan tugas yang harus dilakukan secara bersama-sama oleh sekolah, guru, dan orang tua. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki nilai-nilai moral yang baik dan dapat menghindari pergaulan bebas yang merugikan.